Kami memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan karyawan kami, serta komunitas di mana kami beroperasi, dengan mengedepankan keberagaman dan inklusi, menghormati Hak Asasi Manusia, dan berinvestasi dalam pembangunan lokal.
Kami telah menetapkan Kebijakan Hak Asasi Manusia sebagai kerangka panduan untuk kebijakan dan prosedur terkait Hak Asasi Manusia lainnya.
Kami berupaya memberikan kesempatan yang sama dengan mempekerjakan, melatih, dan mempromosikan karyawan berdasarkan prestasi. Kami tidak menggunakan pekerja anak atau pekerja paksa, tidak terlibat atau menoleransi perdagangan manusia, tidak menoleransi pelecehan atau diskriminasi, menghormati kebebasan berserikat dan perundingan bersama, dan menyediakan beberapa saluran dan mekanisme formal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan keluhan pekerja dan masyarakat.
Selain itu, kami telah mengembangkan Kode Etik & Perilaku terperinci yang diterapkan secara ketat di seluruh organisasi. Pelatihan mengenai Kode Etik, Hak Asasi Manusia dan Kebijakan Keberlanjutan kami diberikan kepada karyawan kami secara rutin paling sedikit satu tahun sekali.
Kami memiliki mekanisme pelapor pelanggaran (Whistleblower) yang dapat diakses secara publik, yang memungkinkan siapa pun untuk menyampaikan kekhawatiran, yang kemudian akan ditangani oleh tim kami. Melalui mekanisme ini, kami memantau efektivitas kebijakan kami terkait penegakan Hak Asasi Manusia.
Dukungan masyarakat sejak awal konstruksi di tahun 2019 hingga mampu mencapai tahap produksi di tahun 2021 ikut mendorong terwujudnya proyek pionir di Indonesia ini dalam waktu relatif singkat. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang penuh tantangan, sambutan positif dan dukungan masyarakat sangat berarti, terlebih bagi ribuan karyawan HPAL.
Kami pun turut berkontribusi dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang terencana dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah kami beroperasi. Program ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.
Kebijakan kami adalah menciptakan kesejahteraan karyawan yang non-diskriminatif dan anti kekerasan. Untuk itu, kesempatan setara bagi karyawan laki-laki maupun perempuan dalam pengembangan diri menjadi pedoman kami, antara lain dengan memberi pembekalan dan pelatihan di bidang terkait dan kesempatan sama dalam jenjang karir.
Tak kalah penting, komitmen kami dalam penyerapan tenaga kerja adalah memprioritaskan tenaga kerja lokal, khususnya dari Provinsi Maluku Utara.
Saat ini sedang terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi bagi lebih dari 2.500 anak-anak bangsa yang berkarya di Halmahera Persada Lygend. Kami meyakini bahwa kesuksesan dan kelancaran operasional sangat dipengaruhi oleh rasa tanggung jawab dan dedikasi karyawan maupun mitra bisnis, untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Pulau Obi.